Jumat, 03 November 2017

Menurut anda apakah semua cowok itu sama? Atau tidak?

Menurut anda apakah semua cowok itu sama? Atau tidak?

Dapat dibuktikan dari artikel berikut ini.
Cinta memang terkadang bisa membutakan manusia. Karena cinta, manusia seringkali berpikir irasional dan melepaskan logikanya. Asalkan bisa berdampingan dengan pasangan yang dicintai, kamu memilih tak mau peduli dengan pertanyaan ini:
“Apakah pasangan juga mencintaimu dengan sepenuh hati, ataukah dia justru lebih sering membuatmu sakit hati?”
Saat cinta yang kamu punya begitu besar, kamu mungkin akan kesulitan membedakan pasangan yang mencintaimu sepenuh hati dengan yang justru menjadi biang sakit hati. Meskipun suatu hubungan membuatmu luka, kamu tetap bertahan di dalamnya.
Beberapa Argumen tentang cowok yang suka menyakiti.
1. Cowok yang sering menyakiti akan datang dan pergi.
          Sayangnya, seorang cowok yang tak sungguh-sungguh mencintai ceweknya tak akan peduli dengan hal-hal semacam ini. Dia hanya akan datang ketika ingin bersenang-senang denganmu, atau saat dirinya tengah mendapat masalah dan butuh pendampinganmu. Dia pun tak memahami jika sikapnya yang suka datang dan pergi sesuka hati bisa menyakitimu.

2. Berbuat salah itu manusiawi. Cowok  yang tulus mencintai tak akan sampai hati mengungkit kesalahan yang sudah kamu sesali.

          Dalam sebuah hubungan, kamu mungkin pernah berbuat salah sama cowok kamu sehingga mengecewakan cowok kamu ini. Contohnya Dulu, kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga melupakan hari ulang tahunnya. Kamu pun pernah mengabaikan dia lantaran terlalu asik dengan teman-temanmu.
          Meskipun begitu, toh kamu dan cowok mu itu sudah baik-baik menyelesaikan semuanya. Dia mengaku bisa memaafkan dan kamu pun mengaku menyesal. Sayangnya, cowokmu itu yang tak sungguh mencintai akan mudah mengungkit-ungkit hal ini demi memojokkan dan membuatmu merasa bersalah. Cinta tak seharusnya saling menyakiti.

3. Cowok yang mencintai dengan tulus tak akan memaksamu berubah seperti inginnya. Justru dirimu yang sebenarnyalah yang membuatnya jatuh cinta.

 “Cinta yang sebenar-benarnya akan datang dari dia yang mau menerima dirimu apa adanya.”

4. Kalau dia tak bisa menghargai mimpi-mimpimu, menjalin hubungan dengannya berarti buang-buang waktu.

Apakah dia yang selalu memberimu semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu, atau dia justru tak mau peduli dengan cita-cita dan keinginanmu?
          Pasangan yang tak tulus pasti abai dengan hal ini. Dia cenderung fokus pada kehidupan dan mimpi-mimpinya sendiri.

5. cowok yang sering menyakiti adalah dia yang ringan mengumbar janji — karena ia tak bisa mengumbar apapun lagi.

          cowok yang sering menyakiti adalah dia yang suka mengumbar janji. Dia yang katanya akan membelikan hadiah atau memberimu kejutan. Dia pula yang berjanji tak akan cemburu buta atau bersikap kasar lagi. Sayangnya, janji-janjinya memang sekadar janji dan tak pernah sekalipun ditepati.

6. Ketika hubungan dilanda masalah, cowok yang sering menyakiti akan lebih mudah meluapkan amarah. Dia yang sungguh mencintai justru berusaha meredam hati dan emosinya sendiri.

          Kadang, kamu baru bisa mengenali sifat-sifat asli cowok kalian tengah berselisih paham. Ya, di saat-saat paling kritis dalam hubungan kalian inilah kamu menyadari karakter pasanganmu yang sebenar-benarnya. Dia yang tak seberapa mencintaimu terbukti sangat mudah marah, menyalahkan, dan memojokkanmu demi bisa jadi pihak yang paling benar.
7. cowok yang tak tulus berharap hubungan kalian hanya sementara,
          Dia yang tak sungguh-sungguh percaya bahwa hubungan yang kalian jalani tak akan selamanya. Itulah alasannya mengapa dia tak pernah terlihat bersemangat ketika membicarakan rencana masa depan denganmu. Jangankan bicara soal pernikahan, tentang kelanjutan hubungan kalian pun tak pernah terpikir ada di kepalanya.
8. Jika kamu lebih sering disakiti, keputusan terbaik adalah memilih pergi.
          Rasa cinta dan perasaan yang teramat dalam seharusnya tak membuatmu buta. Bagaimana pun, kamu tetap bisa memilah dan menimbang-nimbang. Mana cowok yang lebih sering menyakiti, dan mana cowok yang bisa benar-benar tulus mencintai. Ketika bisa membedakan keduanya, kamu pun bisa membuat keputusan yang tegas dan rasional.
          Jika dia yang saat ini mendampingi tak benar-benar mencintai, tak ada keputusan yang lebih baik selain memilih pergi. Setidaknya, hidup sendiri jauh lebih nyaman daripada terus-terusan disakiti. Boooommmm !!!!!
Ok itu dulu yah guys, ini masih perlu direvisi lagi.